27 Juli, 2010

menunggu..

Memasuki minggu ke 3 siba skolah...

Berharap dengan keberadaan teman²nya yang baru, mainan, kegiatan sekolah, siba bisa melupakan impiannya ...
Meski untuk saat ini aku yang harus lebih mengalah, karna untuk ngajak siba ke psikolog seperti saran beberapa sahabat, keknya aku ga sanggup. Terapi psikolog ga cukup satu dua kali kan ? dan pasti memakan waktu dan juga biaya yang ga sedikit ...

Luka ku membuat ku menolak semua ungkapan perasaan siba tentang dia, yang ternyata membuat siba menjauh dan membenci aku, ibu nya. Bahkan siba menolak kehadiran aku, dan aku sendiri dengan ego ku karna ga bisa menerima bahwa bukan aku yg ada dipikiran siba, memutuskan pergi dari rumah
2 malam yang berasa sangat lama karna kerinduan ku

Semoga seiring waktu siba lebih bisa merasakaan bahwa aku lah satu satunya yang selalu ada di sisi dia, mendampingi dia dan yang selalu nyata menyayangi dia ...

*karna aku pun pengen nganter dia sekolah tanpa beban pembanding*

1 komentar:

volver mengatakan...

wah senengnya bisa nganterin ke sekolah ya :)